Tips Optimalisasi dan Pembuatan Iklan
Petunjuk Pembuatan Iklan:
1. Saat melihat iklan, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda tertarik dengan iklan ini saat sedang berselancar di ponsel.
2. Saran untuk penawaran: Gunakan penawaran otomatis.
3. Uji anggaran harus sama dengan harga dari satu transaksi.
4. Persyaratan materi adalah kualitas tinggi dan sederhana, disarankan menggunakan slide show atau video gambar utama dengan detail produk.
5. Pilih posisi yang tepat, termasuk di perangkat seluler dan PC, jangan memilih posisi di luar newsfeed fb/ig, untuk produk aksesori ponsel, pilih hanya posisi perangkat seluler.
6. Penargetan awal harus tepat, kumpulkan pengguna pertama untuk meningkatkan skor iklan, audiens dalam kisaran 10 ribu hingga 100 ribu sangat cocok.
7. Pilih Kegiatan Konversi Add to Cart untuk awal, setelah mengumpulkan jumlah yang cukup, baru pilih Pembelian.
8. Teks iklan harus singkat dan jelas, cantumkan harga, fitur produk, dan kegiatan promosi, agar pelanggan bisa segera memutuskan apakah akan membeli.
9. Jangan mempercepat iklan yang sedang berjalan dengan normal.
10. Gunakan “Gunakan Kiriman yang Sudah Ada” untuk semua iklan yang sama, juga bisa jalankan sedikit anggaran PPE untuk kumulatif.
11. Tetapkan aturan optimalisasi otomatis untuk mencegah iklan berjalan dengan tidak terkendali.
12. Banyak uji A/B test, pertama-tama uji produk utama, satu iklan murni tampilan produk di satu negara sudah bisa memberikan kesimpulan.
13. Untuk merek dengan harga per transaksi tinggi dan baru memasuki pasar, disarankan menargetkan konten atau artikel lunak untuk pengguna baru, sedangkan untuk pengguna lama bisa menargetkan iklan efektif langsung atau promosi.
14. Gunakan daily unique reach, jangan biarkan pengguna melihat iklan terlalu banyak kali.
Optimalisasi iklan:
1. Saat jumlah tampilan mencapai 10W ke atas atau sudah dipublikasikan satu hari, lakukan penilaian.
2. Iklan untuk pasar e-commerce Eropa dan Amerika tidak stabil, disarankan agar lebih sedikit iklan di hari Jumat, serta segera kurangi anggaran di akhir pekan.
3. Perlu melihat ROI, pengeluaran tidak boleh melebihi harga per transaksi, ROI situs baru dinilai dengan angka 2.
4. Jika pengeluaran belum mencapai harga per transaksi, bisa melihat CPM, tingkat konversi 5% sudah cukup tinggi.
5. Jika CTR tinggi tetapi ROI rendah, bisa mempertimbangkan optimisasi proses Checkout, halaman pendaratan, dan harga, iklan e-commerce pada dasarnya melihat ROI.
6. Jika ROI masih dapat diterima tetapi CPM tinggi, pertimbangkan untuk mengoptimalkan materi untuk meningkatkan CTR.
7. Iklan atau produk populer akan mengalami periode kelelahan, jika biaya tiba-tiba meningkat, pertimbangkan mengganti materi atau berkolaborasi dengan kegiatan pemasaran.
8. Dalam mengoptimalkan iklan, sebaiknya lakukan saat belum menghabiskan anggaran di pagi hari, dan jika iklan cukup stabil, hindari melakukan penyesuaian lagi.
9. Ketika jumlah pengguna mencapai 1000 atau lebih, pertimbangkan untuk membuat iklan retargeting.
10. Jika iklan tetap stabil, pertimbangkan untuk meningkatkan anggaran, pertumbuhan stabil bisa ditambahkan 20% setiap hari.
Small Recommendation:
1. Buatlah iklan FB dan INS yang menghasilkan hasil.
2. Optimalkan iklan untuk mendapatkan biaya yang lebih rendah.
3. Kurangi CPA.
4. Tingkatkan penjualan tanpa mengubah anggaran.
Tips
1. Strategi Take Off Cepat
Teknik ini disebut FTO - Fast Take Off. Ini memiliki tiga manfaat utama:
Melihat hasil lebih cepat
Mengumpulkan lebih banyak data untuk mengoptimalkan iklan
Secara cepat menilai keberhasilan iklan
Langkah-langkah operasional sebagai berikut:
Saat meluncurkan iklan baru, tingkatkan anggaran harian atau total sebesar 200% hingga 500%.
Jangan pilih 'Pengiriman Cepat', Facebook akan fokus pada kecepatan bukan kualitas dan biaya.
Ketika jumlah tayangan mencapai 10.000+, mulailah menganalisis hasil untuk menilai apakah iklan memenuhi persyaratan.
Dalam waktu 48 jam, Anda dapat mendapatkan hasil ini tanpa harus menunggu lima hari atau lebih. Setelah itu, Anda dapat mengatur anggaran kembali ke jumlah awal. Penting untuk diingat, berikan iklan setidaknya 24 jam untuk dioptimalkan.
2. Mengoptimalkan Tujuan Konversi
Jika iklan Anda bertujuan mencapai target penjualan, konversi selalu menjadi tujuan akhir. Dengan menjadikan konversi sebagai tujuan optimasi, Facebook akan mengoptimalkan iklan untuk hasil konversi terbaik.
3. Mengoptimalkan Likes dan Shares Iklan
Ketika Anda ingin menggunakan materi yang sama dalam iklan yang berbeda, Anda dapat melakukan tindakan berikut:
Saat membuat iklan, gunakan opsi “Gunakan Postingan yang Sudah Ada”, semua interaksi akan terkumpul dalam iklan yang sama.
4. Mengoptimalkan Penawaran Iklan
Berdasarkan pengalaman, perbedaan antara penawaran otomatis dan manual tidak terlalu besar. Jika Anda mengetahui nilai setiap konversi, Anda dapat mengatur penawaran manual sedikit di bawah ROI yang diharapkan. Ingat, Facebook tidak akan pernah membiarkan Anda menawar terlalu tinggi, biaya Anda akan tetap lebih rendah dari penawaran Anda, pengeluaran aktual hanya sedikit lebih tinggi dari penawaran pesaing.
5. Mengatur Jadwal Iklan
Iklan Anda tidak selalu bernilai setiap saat. Periksa laporan iklan untuk menentukan hasil yang diperoleh pada hari dan jam tertentu. Atur jadwal iklan berdasarkan data tersebut, hanya mengiklankan pada waktu yang bernilai.
6. Mengelola Frekuensi Iklan dengan Efektif
Ketika menjalankan iklan skala besar dalam jangka waktu yang panjang, mungkin Anda akan menghadapi masalah kelelahan iklan. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mengatur beberapa set materi iklan, mengiklankannya secara bergantian setiap minggu, dan mengiklankannya pada berbagai waktu dalam sehari.
7. Mengoptimalkan Posisi Iklan
Menurut data, perbedaan biaya klik di berbagai posisi iklan Facebook bisa mencapai 550%. Namun, biaya klik yang rendah tidak selalu berarti biaya konversi yang rendah. Oleh karena itu, saat mengevaluasi iklan, perhatikan biaya setiap hasil, bukan hanya biaya setiap klik atau tampilan.
Dengan strategi dan tips ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas iklan Facebook Anda secara lebih efisien, mencapai ROI iklan yang lebih baik.